Sabtu, 02 April 2011

FF "The 2 True love Story"




Story 1
Pemain :
-kim sang bum
-kim so eun 
-park shin hye 
-jang geun seuk
      Di sebuah taman yang di hiasi lampu-lampu yang indah,ada kim bum dan kim so eun.  kim bum terlihat gugup,ingin mengucapkan sesuatu. Kim so eun juga dengan sabar menunggu apa yang ingin di sampaikan oleh kim bum.
“gaeul-yang,uppss so eun..”kimbum berusaha untuk mengeluarkan kata-kata yang ada di pikirannya,tapi seperti tersangkut di tenggorokan. Kim bum melanjutkan kata-katanya, “so eun,sebenarnya aku menyukaimu. Bahkan sejak kita satu kelas di universitas,tetapi aku belum punya keberanian untuk mendekatimu. Kau tahu? Sejak aku tahu kau yang memerankan chu gaeul,aku senang sekali.”kim bum bernafas lega,akhirnya ia mengucapkan apa yang ingin dia ucapkan selama ini.
Tetapi berbeda dengan so eun. ia kaget,ia tahu kimbum selama ini telah memberikan perhatian lebih dari sekedar teman,tapi ia tak menyangka akan di “tembak” oleh kim bum. Ia sendiri tak tahu apakah ia sendiri punya perasaan terhadap kim bum. Saat hendak menjawab pernyataan kim bum,kim bum malah memotong, “tak perlu menjawab sekarang,aku akan sabar menunggu jawabanmu.”kata kimbum sambil tersenyum manis sekali. Tak tahu kenapa,sejak menjadi dekat dengan kimbum so eun sering  berdebar-debar apalagi  saat melihat senyum kimbum,tapi ia tak tahu tanda apa itu.

“bolehkah aku menjawab 3 hari ke depan?aku ingin memikirkan matang-matang”so eun mengajukan penawaran<kaya jualan aja hehe>.kimbum mengangguk.
#####
“Benarkah?” manajer goo,manajernya so eun kaget.
“iya,aku bingung harus menjawab apa. Aku harus menjawabnya lusa.”jawab Kim so eun dengan wajah di tekuk.
“apakah kau juga punya perasaan terhadap dia?”tanya manajer goo dengan penuh selidik.
“aku tak tahu,karena selama ini aku hanya menyukainya,bukan cinta. Tetapi aku mau berpacaran dengan kim bum berdasarkan cinta,bukan hanya karna suka. Cinta dengan suka berbeda kan manajer goo?”tanya so eun dengan wajah meminta jawaban.
“memang berbeda! Kalau kau menyukai seseorang,kau hanya menyukai karena dari penampilan,dan wajah. Tetapi kalu cinta,kau tak tahu mengapa kau ingin sekali sering bertemu dengannya,terus memikirkannya,dan kalau kau ada di sampingnya atau di dekatnya kau berdebar-debar terus. Itu namanya cinta.” Jawab manajer goo dengan pasti. Tapi malah so eun bingung dengan jawaban manajer goo.
“kau kenapa? Kok kelihatan bingung begitu?kau tak apa-apa kan” manajer goo mencemaskan so eun.
“tadi kau bilang,kita akan berdebar-debar saat di dekat orang yang kita cintai kan?”so eun bertanya dengan wajah berkerut.
“iya,itu adalah pengetahuan basic tentang cinta,masa kau tak tahu so eun?” manajer goo melihat so eun dengan bingung.
“tak tahu kenapa,sejak kim bum dekat denganku aku sering berdebar-debar. Tapi aku kira itu hanya sementara karena baru pertama kali ada cowok yang dekat denganku. Apakah itu tanda cinta manajer goo?”so eun bertanya dengan ekspresi bingung dan ingin tahu.
“bisa jadi. Wah berarti kau mencintai kim bum ya?” manajer goo dengan muka menggoda so eun. muka so eun  menjadi merah,hihi.
“apakah kau akan  menerimanya? Berarti aktrisku yang satu ini sudah nggak jomblo lagi dong. Kalau iya,kau juga harus mencarikan ku pasangan biar aku tak jomblo sendiri”canda Manajer goo.
“mm, tapi aku takut kalau  aku  tidak bisa mengatur waktu pekerjaan kalau aku berpacaran dengannya.” So eun jadi ragu.
“iya juga sih, gimana kalau kau tolak saja dulu. Dan bilang padanya kalau Kau mencintainya tapi kau ingin focus ke syuting Hapinnes In The Wind setelah selesai drama itu, baru kau berpacaran dengannya,sambil mengetest apakah kim bum benar-benar mencintaimu. Kalau ia benar-benar mencintaimu,pasti ia akan menunggumu.”manajer goo mencoba memberi solusi. senyum so eun mengembang,ia sekarang tahu apa keputusannya. “benar juga kau manager goo.terima kasih manager goo.”so eun memeluk manager goo. Ia tak sabar untuk memebri tahu ini ke kim bum.
####
Di lain tempat,kim bum sedang memikirkan sesuatu. Memikirkan jawaban apa yang akan so eun berikan padanya lusa. “bagaimana kalau ia menolakku?”batin kim bum. Kim bum menggeleng sendiri,dia harus berpikir positif. Dalam hati kimbum berdoa, “semoga ia mencintaiku,dan ia menerima cintaku,Tuhan.” Saat kimbum asyik dengan fikirannya sendiri,tiba-tiba ada yang mengagetkannya.
“Oh, kau shin hye.” Kim bum mengelus dadanya karena tadi kaget. “kau itu,mengagetkan saja.” Seru kim bum.
“aku sudah memanggil manggilmu,tapi kau tak menyahut,ya sudah ku kagetkan saja sekalian. Tak baik tau melamun.” Kata Shin hye dengan riang. Shin hye bingung,kim bum tak biasanya seperti ini.
“kau di tolak oleh so eun? ”tebak shin hye,shin hye tau kalau kim bum telah “menembak”so eun,malah shin hye yang pertamanya mengenalkan so eun ke kim bum. Kim bum dan shin hye memang sahabatan. Banyak yang mengira mereka pacaran karna kedekatan mereka,tapi hubungan mereka hanya sahabatan tak lebih,kalau kim bum suka dengan so eun,shin hye suka dengan geun seuk.
“tidak,dia akan memberikan jawabannya lusa.”jawab kim bum. “lalu,bagaimana dengan mu? Apakah ada kemajuan?”sambung kim bum.
“hah? Kemajuan apa? Kau kalau bertanya yang jelas dong”tanya balik shin hye.
“hadeuh,ya hubungan mu dengan geun seuk lah,apakah ada respon positif darinya?”kim bum menjelaskan. Selama ini,shin hye memang meminta banyak saran dari kim bum.
“oh,dia biasa saja. Tak ada perubahan. Apakah aku yang harus menembaknya?”shin hye terlihat sedih.
“jangan,kau itu wanita. Memang boleh aja wanita dulu yang menembak,tapi kau tunggu saja dulu,jangan terburu-buru.”saran kim bum.
“begitu ya? Terimakasih ya atas saran mu,kim bum.”shin hye mulai ceria lagi.
“hey,panggilan oppa mu kepadaku mana nih?sudah lama kau tak mengucapkannya.”kim bum pura-pura ngambek.
“oh,jadi kau suka di panggil oppa? Baiklah,kimbum oppa,siap laksanakan.”shin hye menirukan gaya hormat ala tentara ke kim bum. Mereka pun tertawa bersama.

Hari yang di nanti pun tiba<kayak apa aja,hehe>. Kim bum dan so eun sudah janjian di tempat kemarin jam 6 sore.  Kim bum sudah sampai di tempat itu jam 6 kurang 15 menit. Ia sengaja tiba di sana sebelum jam 6 agar so eun tak menunggu<so sweet>. So eun sudah sampai,tapi ia kaget kim bum sudah sampai duluan di sana.
“kau sudah lama menunggu?apakah aku yang telat?”so eun basa-basi.
“ah,tidak. Aku sengaja datang duluan agar kau tak menunggu.”balas kim bum. So eun senyum-senyum sendiri.
Stelah itu hening.suasana agak canggung. Kim bum ingin menanyakan jawaban so eun,tapi tidak ingin to the point. Baru saja kim bum ingin bicara,so eun sudah mendahuluinya.
“mian,kim bum saat ini aku belum bisa menerimamu.”so eun buka mulut.
Kim bum kaget,jadi ia menolak ku? Hati kim bum sakit sekali,ntah setelah mendengar itu,kim bum tak dapat mendengar apa-apalagi dan kim bum pergi dari hadapan so eun, padahal so eun masih melanjutkan kata-katanya, “kim bum,aku mencintaimu tapi aku belum bisa menerimamu,aku ingin focus ke syuting drama Hapinnes In The Wind,setelah syuting selesai aku akan menerimamu.ku harap kau sabar dan mau menungguku sampai syuting selesai”so eun berkata seperti itu sambil menunduk,karena mukanya merah sekali dan ia malu menatap langsung ke kim bum. Tapi sayang kim bum tak mendengar kata kata so eun,dan so eun tak sadar kim bum sudah tak ada hadapannya lagi.
Setelah sadar kim bum tak ada,kim so eun hendak mencari kim bum,ingin menanyakan mengapa ia tiba-tiba menghilang.tapi hp na bunyi,ada yang menelpon. Ternyata manajer goo.
“halo,ada apa manajer goo?”tanya so eun.
“kau dimana so eun,syuting CF Maxim coffee sudah mau di mulai,cepat ke sini.”balas manajer goo.
“aku di taman,sebentar lagi aku sampai.”jawab so eun.
So eun pun berjalan ke lokasi syuting,karna taman tempat janjian dengan kim bum ke lokasi dia syuting memang dekat. Sambil berjalan,so eun berpikir “apakah ia tak mau menungguku sampai syuting itu selesai?”,tak tahu kenapa setelah berpikir seperti itu ia menjadi sedih.
Tak jauh dari tempat so eun syuting,kim bum duduk di suatu kursi taman. Hatinya sakit sekali,sebelumnya ia optimis so eun akan menerimanya,tetapi malah terjadi sebaliknya. Ia pun berusaha untuk menerima kalau so eun menolaknya,dan berusaha melupakan so eun.
Sedangkan shin hye,yang tak jauh dari lokasi syuting kim so eun,hendak memberikan kejutan kepada so eun dan kimbum,jika mereka jadian. Shin hye melihat so eun dari kejauhan yang rupanya sedang syuting,shin hye hendak ingin menghampiri so eun,tapi ia berhenti mendadak. “sepertinya yang bersama so eun bukan kimbum oppa.”batin shin hye.shin hye,ia terus berusaha mengenali cowok yang bersama so eun. tenyata geun seuk. “mengapa so eun bersama dengan geun seuk oppa?”. Rupanya shin hye yang melihat dari sisi lain tak bisa melihat para kru . Tiba-tiba so eun tersandung dan jatuh di pelukan geun seuk.jika dilihat dari sisi shin hye melihat,so eun dan geun seuk terlihat berciuman,padahal tidak. Shin hye yang kaget dengan apa yang di lihat,langsung lari dari situ. Sambil berlari,ia berpikir “jika so eun bersama dengan geun seuk oppa,apakah kim bum oppa di tolak?” ia pun berhenti dan langsung menelpon kimbum.
“oppa,kau dimana?”shin hye menahan tangisnya.
“aku..,aku tak ingin di ganggu dulu shin hye.”kim bum berusaha menyembunyikan kesedihannya.
“apakah kau masih di taman?”shin hye langsung menebak.
“tid..”
Belum selesai kim bum berbicara shin hye sudah menutup telponnya,ia yakin kim bum masih ada di sekitar situ.setelah shin hye memutari sekitar taman situ,ia menemukan seseorang di kursi. Shin Hye mendekat untuk memastikan apakah itu Kim Bum atau bukan. Ternyata memang kim bum,Kim bum mau siap-siap pergi dari taman.Shin Hye yang melihatnya langsung menghampiri dan memeluk oppa<envy!>
“oppa..”shin hye memeluk kimbum. Kim bum yang kaget tiba-tiba ada memeluknya,langsung melepaskan pelukan.
“Kau siapa?”tanya kim bum.
“aku shin hye oppa.”jawab shin hye dengan sesenggukan.
“ternyata kau,kau kenapa? Sepertin hendak menangis?”tanya kimbum mengkhawatirkan shin hye.
“apakah oppa di tolak oleh so eun?”tanya shin hye langsung. Kim bum kaget,diam tak menjawab.
“tad-tadi aku melihat so eun dengan geun seuk oppa,dan mereka terlihat seperti berciuman.”shin hye menangis.kim bum shock,dan tak percaya. “apakah karena geun seuk,ia menolakku?”batin kimbum.
“kau lihat di mana? Mungkin kau salah orang”kimbum berusaha menyakinkan shin hye,termasuk dirinya sendiri.
“tidak,aku benar-benar melihat kalau itu geun seuk oppa,apakah mereka berpacaran?apakah karna itu so eun menolakmu?dan apakah itu yang menyebabkan geun seuk oppa tetap cuek padaku?”tanya shin hye bertubi-tubi.
“kalau begitu,kau coba saja tanya pada so eun,dia kan juga dekat denganmu.”
“aku tak tahu, tapi aku merasa dia menyukaimu. Makanya aku menyuruhmu cepat-cepat menembak dia. Aku tak tahu kalau jadi begini.”
“Tapi bersyukur kau menyuruhku menembaknya,setidaknya dia menjadi tahu perasaanku kepadanya dan tak ada lagi beban dalam hatiku.”
“aku menyesal dulu mengenalkan so eun padamu,sekarang aku jadi benci dia. Karna dia telah menyakiti hati oppaku.”kata shin hye dengan geram.
“sudah aku bilangkan aku bersyukur,karna kau mengenalkanku dengannya,karna kau menyuruh ku menembaknya. Kau tak perlu membencinya,karna itu hanya bikin hati mu tambah sakit. Lebih baik,kau merelakan so eun dengan geun seuk.”kim bum berusaha menegarkan shih ye termasuk dirinya sendiri.
“oppa,kau begitu baik hati. Aku beruntung mengenalmu oppa.”perasaan shin hye agak baikan karna telah mengeluarkan semuanya ke kim bum.
“aku juga shin hye,ya sudah ayo pulang.”ajak kim bum.
Mereka akhirnya pulang. Tapi ternyata dari tadi ada sepasang mata yang melihat mereka.Geunseuk. Rupanya tadi sewaktu so eun ada di pelukannya,ia melihat shin hye yang berlari, dan geun seuk berusaha mengejarnya. ia melihat shin hye menangis di pelukan kimbum, ia senang karna shin hye mendekati dirinya akhir-akhir ini,dan ia merasa tidak rela shin hye dekat dengan kimbum,. Ia melihat semuanya,tapi tak mendengarnya karna ia melihat dari jauh.
 hah,hai aku kembali hehe karna aku males buat ngtranslate brita jadi sekarang aku bakal bikin ff,sebenernya ff ini udh lm aku buat,tapi ragu buat aku publish,yah ini ff pertamaku,moga ja kalian suka ^^